Selasa, 17 Desember 2013

1st Suro In Action

Apa yang terpikirkan kalian saat mendengar tanggal 1 Muharam atau yang sering dikenal dengan tanggal 1 Suro??Pasti pada langsung kepikiran kalo tanggal 1 Suro itu ngga boleh pergi-pergi apalagi ke pantai bahaya katanya.Sebagai manusia yang mengikuti perkembangan jaman kami para manusia penghuni XII Bahasa pada tanggal 1 Muharam  1435 H(5 November 2013) bermain bersama,menjelajah tempat-tempat yang belom pernah kami datangi sebelumnya.Yah,walau tidak semua anak ikut pergi menjelajah bersama kami.Tapi walau atk lengkap acara ini tetap menarik,menyenangkan,walau melelahkan.Biarkanlah kami menceritakan pengalaman kami menjelajah bersama pada kemarin Selasa.
 Dimulai dengan rencana yang bisa dibilang main-main atau setengah-tengahlah tapi akhirnya kami berangkat pergi juga.Kami mengadakan voting yang mengangkat tangan dialah manusia-manusia terpilih untuk pergi menjelajah bersama.Disepakatilah 12 orang itu untuk pergi menjelajah dan kami mengambil kesepakatan untuk pergi kerumah Gandis sebagai tujuan pertama kami dalam aksi hari itu.Dalamperjalanan ada sedikit kecelakaan yang terjadi diantara kami,yaitu Sunita dan Evita jatuh saat ingin membelokkan motor untung aja tak ada luka saat mereka jatuh.
Yah kita pasti tahu sendiri kalo anak kelas XII Bahasa adalah anak yang paling ngga suka basa-basi dan juga ngga malu-malu (paling sering sih malu-maluin).Lah kok??Buktinya saat dirumah Gandis kami tanpa basa-basi dan malu-malu langsung mengambil dengan lahapnya cemilan yang disediakan oleh tuan rumah.Apalagi si komandan alias bapak Prasetyo Gunawan ini hampir bilang “wah,makanan kesukaanku.Gandis pinter nyediani panganan” ke semua makanan yang disuguhkan ke kita.Yah ngga Cuma si komandan aja sih kita semua juga gitu kok tapi ngga ekstrim kayak si komandan.Karena dalam pikiran kami mubazir ada makanan didepan mata kami yang begitu banyak tak kami makan sama sekali kan kasihan makanannya(alasan sih).Setelah kami cukup banyak menghabiskan cemilan dirumah Gandis kami keluar sebentar untuk menikmati jambu yang tengah berbuah lebat.


Setelah makan jambu kami semua berjalan ditengah sawah dan mencoba melihat secara samar-samar SMKN 4 dari kejauhan.Gandis bercerita kao anak SMK 4 mu kelaut mereka harus lari sejauh 9 km dari sekolah mereka(wow_ld’s).Saat sedang menikmati panasnya cuaca saat itu,kami tergiur untuk menikmati buah jambu yang seakan melambai-lambai kearah kami.Lagi menikmati jambu datang Ibunya Gandis kmi bersalaman dan sedikit mengobrol karena kami ingin segera melanjutkan penjelajahan kami (haha_ld’s).Karena sudah siang dan sudah adzan dari kami yang muslim pergi salat sebelum melanjutkan perjalanan.Cerita aneh dari si Beni,dia tidak salat karena memakai celana pendek dan ngga ada sarung dimasjid itu(kalo dipinjemin rok mau salat kagak ya?_haha).Shalat udah,tinggal menuju ke tempat berikutnya.Sebelum melanjutkan kami mampir diwarung bakso milik Pakdhenya Gandis.Disana kami makan bakso dan minum es teh yang semuanya itu dibayarin alias gratis.Sebenernya kami sedikit ngga enak hati aja masa udah disediain makanan sampe abis masih digratisin bakso pula(hmm menurutku itu Cuma alasan doang deh)

Perjalanan selanjutnya kami sempat bingung untuk menentukan tempat tujuan berikutnya.Dengan spontan salah satu dari kami bilang ingin melihat SMAN 9.Melewati jalan Daendels yang halus tanpa tembelan aspal yang grenjol.Perjalanan ke SMAN 9 ini,si Beni(Aryo) membonceng motor dengan polahnya yang beragam.Ya jogged-jogedlah,banyak omonglah dan lainnya.Sampai di SMAN 9 kami melihat dari depan dan kebingungan untuk memutuskan objek selanjutnya.
Pantai Congotlah yang menjadi tujuan kami selanjutnya,karena dipantai Jatimalang udah terlalu mainstream(haha_ld’s).Aryo mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi.Dia bilang dia ingin menjadi pembalap.Padahal dibelakangnya ada nyawa yang tergantung padanya.Kami berhenti disamping jembatan dan berhenti persis didepan para sapi yang tengah memamah rumput.Dengan tatapan tajam dari para sapi yang seakan bilang pada kami “Apa liat-liat?Ngiri sama kita?Pergi sana.Ganggu para sapi disini lagi bersantai”.Kami  langsung pergi menuju pantai Congot.Sebelum sampai pantai Congot kami berhenti dan berpikir untuk mencari jalan yang tidak bayar alias gratisan.Tapi memang harapan kita yang terlalu muluk-muluk.Lewat jalan desapun kami tetap dikenai biaya (kasia banget T_T ).Mungkin si Beni sedikit dongkol dengan inisiatif yajng akhirnya ya sama aja sampe dia bilang begini “Harusnya tadi belok aja ke glagah.Di Congot ngga ada apa-apa.Adanya cuma orang pacaran”.Nasi telah jadi bubur,udah terlanjur.Kami meneruskan perjalanan menuju congot dan dijalan menuju congot banyak dua sejoli sedang bermesraan dibawah pohon cemara diatas motor.Melihat itu tentu aja Aryo langsung bertingkah aneh-aneh, mulai dari godain orang pacaran, ngomong sendiri dengan gaya orang pacaran, dan lainnya.


Kami berhenti dipinggir jalan dekat pantai dan seseorang berkata, “Nan kamu ngga stres boncengan sama Aryo?” jawabannya pun sepele “Udah kebal.”.Puas liat Congot (yang biasa aja) kami pergi ke glagah yang jaraknya lumayan dekat dengan congot.Ke glagah kami melewati banyak penginapan yang berjajar dijalan.Sifat si Aryo muncul lagi.Di glagah banyak orang, mulai dari yang muda sampe yang tua, mulai dari yang masih kering sampe yang udah basah-basahan main air.Yah namanya anak narsis pastilah kita semua foto-foto dipantai.Kita ngga turun ke air cuma (lagi-lagi) si Aryo aja yang deketin air.Anginnya semilir kencang sekali dan itu terlalu sejuk buat kita.Hari menjelang sore kami semua memutuskan untuk segera pulang.Kami semua menuruti keinginan pak komandan yang pengen lewat batas provinsi.Eh,ternyata abis ngelewatin jalan Daendels yang alusnya bukan main kita malah dijerumuskan ke jalan yang jelek pake banget.Katanya biar lebih deket ke jalan jogja ( -_- ).Perjalanan kami sedikit terganggu dengan ketakutan kami yang dipepet sama bus gede-gede gitu.Dalam hati kami “Ini udah minggir banget masih aja diklakson.”Perjalanan kami tempuh dengan keadaan aman dan selamat sampai tujuan kami masing-masing yaitu rumah kami.Haaaahhhh, sekian dulu deh cerita dari kami.Karena udah kelas 12 juga kami ngga bisa sering-sering main.Kita sambung cerita ini dengan perjalanan kami ke daerah lain yang lebih mengasyikan.Sekian dan Sampai Jumpa………………..

Rabu, 13 November 2013

What is anthropology ??

Mungkin sebagian besar orang belum mengenal ilmu antropologi.Tapi kita sebagai anak bahasa pastilah tau apa itu antropologi karena menu makanan wajib kita.Yah sebagai yang dituakan karena kita juga udah kelas XII serta untuk sekali-kali kami ngepos bacaan tentang ilmu ngga cuma kegiatan anak bahasa aja kita mau ngasih sedikit ilmu buat adek kelas kita tercinta dan para pembaca yang bener-bener pengen tau dan tertarik dengan ilmu antropologi.

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata.
Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.
Macam-Macam Jenis Cabang Disiplin Ilmu Anak Turunan Antropologi :
A. Antropologi Fisik
1. Paleoantrologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti fosil-fosil.
2. Somatologi adalah ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengna mengamati ciri-ciri fisik.
B. Antropologi Budaya
1. Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan budaya manusia mengenal tulisan.
2. Etnolinguistik antrologi adalah ilmu yang mempelajari suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi.
3. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
4. Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.
Di samping itu ada pula cabang ilmu antropologi terapan dan antropologi spesialisasi. Antropology spesialisasi contohnya seperti antropologi politik, antropologi kesehatan, antropologi ekonomi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN MANUSIA
A. Pengertian Antropologi
Secara harfiah antropologi adalah ilmu (logos) tentang manusia (antropos). Definisi demikian tentu kurang jelas, karena dengan definisi seperti itu antropologi mencakup banyak disiplin ilmu seperti sosiologi, psikologi, ilmu polotik, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, biologi manusia dan bahkan humaniora, filsafat dan sastra yang semuanya mempelajari atau berkenaan dengan manusia. Sudah tentu hal ini tidak benar, palagi disiplin-disiplin ilmu lain tersebut justru sudah berkembang jauh lebih tua dari pada antropologi.
Oleh karena itu pasti ada sesuatu yang khusus tentang manusia yang menjadi pusat perhatian antropologi.Sayang bidang permasalahan yang khusus dipelajari oleh antropologi tidak jelas batasnya, karena terlalu cepatnya pemisahan ilmu-ilmu cabang antropologi yang sangat berlainan bidang permasalahan yang dipelajari. Akibatnya tidak ada satupun definisi umum yang dapat disepakati oleh semua ilmuwan antropologi.
Salah satu karakteristik yang paling banyak mendapat perhatian dalam antropologi adalah hubungan antara kebudayaan dan ciri-ciri biologis manusia. Masa ketergantungan manusia pada pengangkutan jalan kaki, ukuran otak yang besar, dan kemampuan menggunakan simbol-simbol adalah contoh beberapa ciri biologis yang memungkinkan mereka menciptakan dan mendapatkan kebudayaan.
Untuk membantu mahasiswa dalam pelajaran awal, dapat dipergunakan rangkuman sebagai berikut: antropologi adalah ilmu yang mempelajari karakteristik hidup manusia dengan naberorientasi pada kebudayaan yang dihubungkan dengan ciri-ciri sosio-psikologi atau ciri-ciri biologis, melalui pendekatan yang holistik yaitu pendekatan dengan cara melihat atau memandang sesuatu sebagai suatu kebulatan yang utuh atau holistik.
1. Bidang Kajian Antropologi
Sub-sub bidang kajian antropologi dapat dikategorisasi menurut dua cara, yakni menurut masalah yang dipelajari (budaya dan fisikal) dan menurut kurun waktu terjadinya fenomena yang dipelajari (lampau dan sekarang). Sub-sub bidang kajian antropologi dan cabang ilmu yang mempeljarinya menurut Stanley Wahburn, yaitu :
a. Antropologi ragawi :
Mempelajari tentang evolusi manusia dan hubungan dengan hewan lain, khususnya primat, pada hakikatnya lebih dekat kepada biologi dari pada ilmu sosial. Namun demikian, para ilmuan antropologi budaya tergantung pada informasi dari ilmuwan ragawi mengenai unsur-unsur biologis yang unik pada manusia yang esensial dalam pembentukan kebudayaan. Sebaliknya para ilmuwan antropologi ragawi juga sangat tertarik pada ras manusia. Mereka mempergunakan berbagai konsep budaya untuk klasifikasi ras manusia.
b. Antropologi budaya dan social :
Antropologi budaya mempelajari keseluruhan kebudayaan termasuk perubahan, akulturasi dan difusi kebudayaan sebaliknya konsep kunci dalam antropologi sosial adalah struktur sosial, bukan kebudayaan. Antropologi budaya memfokuskan diri pada pelacakan sejarah dari unsur-unsur kebudayaan, sedangkan antropologi sosial memfokuskan pada pencarian hukum-hukum dan generalisasi tentang lembaga-lembaga sosial. Dengan ringkas dapat dikatakan bahwa antropologi budaya lebih bersifat deskriptif historik, sedangkan antropologi sosial lebih bersifat eksplanatori.
c. Etnografi, etnologi, dan linguistic :
Adalah 3 sub-bidang antropologi yang sangat berdekatan satu dengan lainnya. Etnografi adalah sub-bidang antropologi yang mendeskripsikan secara akurat kebudayaan-kebudayaan yang masih hidup sekarang. Etnologi menaruh perhatian untuk membanding-bandingkan dan menjelaskan kesamaan dan perbedaan antar sistem kebudayaan. Linguistik dikhususkan untuk mendeskripsi dan menganalisis bahasa-bahasa yang dipergunakan dalam berbagai kebudayaan.
d. Arkheologi atau prahistori :
Adalah sub-bidang antropologi yang berusaha merekonstruksi sejarah masyarakat yang tak punya sejarah tertulis dengan cara menggali”artifact” (objek yang berupa benda buatan manusia) dan unsur-unsur kebudayaan lainnya.
2. Pendekatan dalam Antropologi
Studi kebudayaan adalh sentral dalam antropologi. Bidang kajian utama antropologi adalah kebudayaan dan dipelajari melalui pendekatan. Berikut 3 macam pendekat utama yang biasa dipergunakan oleh para ilmuwan antropologi.
a. Pendekatan holistic :
Kebudayaan dipandang secara utuh (holistik). Pendekatan ini digunakan oleh para pakar antropologi apabila mereka sedang mempelajari kebudayaan suatu masyarakat. Kebudayaan di pandang sebagai suatu keutuhan, setiap unsur di dalamnya mungkin dipahami dalam keadaan terpisah dari keutuhan tersebut. Para pakar antropologi mengumpulkan semua aspek, termasuk sejarah, geografi, ekonomi, teknologi, dan bahasa. Untuk memperoleh generalisasi (simpulan) tentang suatu kompleks kebudayaan seperti perkawinan dalam suatu masyarakat, para pakar antropologi merasa bahwa mereka harus memahami dengan baik semua lembaga (institusi) lain dalam masyarakat yang bersangkutan.
b. Pendekatan komparatif :
Kebudayaan masyarakat pra-aksara. Pendekatan komparatif juga merupakan pendekatan yang unik dalam antropologi untuk mempelajari kebudayaan masyarakat yang belum mengenal baca-tulis (pra-aksara). Para ilmuwan antropologi paling sering mempelajari masyarakat pra-aksara karena 2 alasan utama. Pertama, mereka yakin bahwa setiap generalisasi dan teori harus diuji pada populasi-populasi di sebanyak mungkin daerah kebudayaan sebelum dapat diverifikasi. Kedua, mereka lebih mudah mempelajari keseluruhan kebudayaan masyarakat-masyarakat kecil yang relatif homogen dari pada masyarakat-masyarakat modern yang kompleks. Masyarakat-masyarakat pra-aksara yang hidup di daerah-daerah terpencil merupakan laboratorium bagi para ilmuwan antropologi.
c. Pendekatan historic :
Pengutamaan asal-usul unsur kebudayaan. Pendekatan dan unsur-unsur historik mempunyai arti yang sangat penting dalam antropologi, lebih penting dari pada ilmu lain dalam kelompok ilmu tingkah laku manusia. Para ilmuwan antropologi tertarik pertama-tama pada asal-usul historik dari unsur-unsur kebudayaan, dan setelah itu tertarik pada unsur-unsur kebudayaan yang unik dan khusus.
3. Metodologi dalam Antropologi
Banyak metode yang dipergunakan oleh ilmuwan antropologi untuk mengembangkan aturan konsep, generalisasi, dan teori, tetapi baru beberapa yang telah mempunyai aturan konsep, baku, sedangkan yang lainnya lebih bersifat tradisi-tradisi khusus.
a. kelangkaan metode yang baku,
Antropologi adalah ilmu yang relatif masih muda, sehingga belum berhasil mengembangkan metode-metode penelitian yang jelas dan sistematik. Dalam tulisan-tulisan etnografis dapat dilihat terlalu sedikitnya perhatian para penulis pada metode penelitian.
b. Participant observation,
Jika seorang ilmuwan antropologi sedang melakukan penelitian tentang suatu kebudayaan, maka ia hidup bersama orang-orang pemilik kebudayaan tersebut, memelajari bahasa mereka, ikut aktif ambil bagian dalam kegiatan sehari-hari masyarakat (komunitas) tersebut.
c. Indepth interview (wawancara mendalam),
Wawancara mendalam (indepth interview) biasanya dipergunakan bersama-sama (kombinasi) dengan observasi mendalam berperanserta. Wawancara dilakukan secara informal dan non-sistematik. Jika ilmuwan sosiologi memilih secara acak (random) subyek yang diwawancarai, maka ilmuwan antropologi mewawancarai orang-orang yang telah kenal baik dan mempercayainya, atau oran-orang yang ia pandang dapat memberikan informasi yang akurat dan rinci tentang berbagai aspek kebudayaan yang diteliti.
d. Upaya memperkecil kesalahan,
Informasi yang ia peroleh dari berbagai subyek seringkali berbeda-beda atau bahkan saling bertentangan. Para ilmuwan antropologi berusaha meminimalkan kesalahan pada data mereka dengan jalan mengulang-ulang observasi atau wawancara, dan dengan melakukan ’cross-check’ dengan informan lain apabila mereka menemukan informasi yang bertentangan.
e. Kecendrungan menggunakan metode tradisional,
Para ilmuwan antropologi hanya sedikit menggunakan kuesioner tertulis, terutama karena sebagian besar subjek mereka buta aksara. Walaupun para ilmuwan antropologi semakin banyak mempelajari kelompok-kelompok masyarakat modern, tetapi mereka cenderung tetap menggunakan metode-metode antropologi tradisional.
4. Konsep-konsep dalam Antropologi
a. Kebudayaan (culture)
Konsep paling esensial dalam antropologi adalah konsep kebudayaan. Pada tiap disiplin ilmu sosial terdapat konsep kebudayaan, yang didefinisikan menurut versi yang berbeda-beda. Kebudayaan adalah konsep yang paling esensial dalam antropologi budaya dan semua konsep-konsep yang lain dalam antropologi budaya pasti berkaitan dengan kebudayaan. Oleh karena itu konsep kebudayaan perlu mendapat perhatian khusus.
b. Unsur kebudayaan
Satuan terkecil dalam suatu kebudayaan disebut unsur kebudayaan atau ”trait”. Unsur-unsur kebudayaan mungkin terdiri dari pola tingkah laku atau artefak. Tiap kebudayaan mungkin terdiri dari gabungan antara unsur-unsur yang dipinjam dari masyarakat lain dan yang ditemukan sendiri oleh masyarakat yang bersangkutan.
c. Kompleks kebudayaan,
Seperangkat unsur kebudayaan yang mempunyai keterkaitan fungsional satu dengan lainnya disebut kompleks kebudayaan. Sistem perkawinan pada masyarakat indonesia adalah sebuah contoh kompleks kebudayaan.
d. Enkultrasi,
Adalah proses dimana individu belajar untuk berperan serta dalam kebudayaan masyarakatnya sendiri.
e. Daerah kebudayaan (culture area)
Adalah suatu wilayah geografis yang penduduknya berbagi (sharing) unsur-unsur dan kompleks-kompleks kebudayaan tertentu yang sama.
f. Difusi kebudayaan
Adalah proses tersebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu daerah kebudayaan ke daerah kebudayaan lain.
g. Akulturasi
Adalah pertukaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi selama dua kebudayaan yang berbeda saling kontak secara terus –menerus dalam waktu yang panjang.
h. Etnosentrisme
Adalah sikap suatu kelompok masyarakat yang cenderung beranggapan bahwa kebudayaan sendiri lebih unggul dari pada semua kebudayaan yang lain.
i. Tradisi
Pada tiap masyarakat selalu terdapat sejumlah tingkah laku atau kepercayaan yang telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat yang bersangkutan ddalam kurun waktu yang panjang disebut dengan tradisi
j. Relativitas kebudayaan
Tiap kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang unik, yang tidak terdapat pada kebudayaan lainnya, maka apa yang dipandang sebagai tingkah laku normal dalam kebudayaan mungkin dipandang abnormal dalam kebudayaan yang lain.
k. Ras dan kelompok etniik
Ras dan etnik adalh dua konsep yang berbeda, tetapi sering dikacaukan penggunaannya. Ras adalah sekelompok orang yang kesamaan dalam unsur biologis atau suatu populasi yang memiliki kesamaan unsur-unsur fisikal yang khas yang disebabkan oleh keturunan (genitik) sedangkan etnik adalah sekumpulan individu yang merasa sebagai satu kelompok karena kesamaan identitas, nilai-nilai sosial yang dijunjung bersama, pola tingkah laku yang sama, dan unsur-unsur budaya lainnya yang secara nyata berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lainnya.
5. Generalisasi dalam Antropologi
Kebanyakan generalisasi dalam antropologi didasarkan pada hasil studi terhadap sampel-sampel lintas budaya (cross-cultural samples) dan berkenaan dengan konsep paling esensial, ialah kebudayaan. Ada pula sejumlah generalisasi lintas-disiplin karena ilmuwan antropologi mempelajari banyak masalah yang juga menjadi pusat perhatian para ilmuwan lain.
6. Teori dalam Antropologi
a. Teori Evolusi Deterministrik
Adalah teori tertua dan dikembangkan oleh 2 tokoh pertama dalam antropologi, ialah Edward Burnet Tylor (1832-1917) dan Lewis henry Morgan (1818-1889). Teori ini berangkat dari anggapan bahwa ada suatu hukum (aturan) universal yang mengendalikan perkembangan semua kebudayaan manusia. Menurut teori ini setiap kebudayaan mengalami evolusi melalui jalur dan fase-fase yang sudah pasti.
b. Teori Partikularisme
Pada awal abad ke-20 berakhirlah kejayaan teori evolusionisme dan berkembanglah pemikiran yang menentang teori tersebut. Pemikiran baru tersebut dipelopori oleh Franz Boas (1858-1942) yang kemudian disebut teori partikularisme historik. Boas tidak setuju dengan teori evolusi dalam hal asumsi tentang adanya hukum universal yang menguasai kebudayaan manusia. Ia menunjukkan betapa sangat kompleksnya variasi kebudayaan, dan percaya bahwa terlalu prematur merumuskan teori yang universal.
c. Teori Fungsionalisme
Teori ini dikembangkan oleh Bronislaw Malinowski (1884-1942) yang selama Perang Dunia II mengisolir diri bersama penduduk asli pulau Trobrian untuk mempelajari cara hidup mereka dengan jalan melakukan observasi berperanserta (participant observation). Ia mengajukan teori fungsionalisme, yang berasumsi bahwa semua unsur kebudayaan merupakan bagian-bagian yang berguna bagi masyarakat di mana unsur-unsur tersebut terdapat. Dengan kata lain, pandangan fungsional atas kebudayaan menekankan bahwa setiap pola tingkah-laku, setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat, memerankan fungsi dasar di dalam kebudayaan yang bersangkutan.
3. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. MANUSIA
Dipandang dari ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia ( ilmu biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering di sebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi). Manusia merupakan makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik).
Manusia memiliki tiga unsur kepribadian, yaitu
a. Id,
Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitiv dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara istingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terikat dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia Luar.
b. Ego,
Merupakan bagian atau struktur bagian yang pertama kali di bedakan dari Id, sering kali di sebut sebagai kepribadian ”eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego,
Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira2 pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan Ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam drajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Dari uraian di atas dapat mengkaji aspek tidakan manusia dengan analisa hubungan antara tidakan dan unsur-unsur manusia. Seringkali misalnya orang senang terhadap penyimpangan nilai-nilai masyarakat dapat diidentifikasi bahwa orang tersebut lebih di kendalikan oleh Id dibandingkan superegonya. Atau sering kali ada kelainan yang terjadi pada manusia, misalnya orang yang berparas buruk dan bertubuh pendek berani tampil ke muka umum, dapat diterangkan dengan mengacu dengan unsur nafs (kesadaran diri) yang dimilikinya. Kesemuanya tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.
B. KEBUDAYAAN
Pengertian Kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh selo soemardjan dan soelaiman soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk mengusai alam skitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kesenian, dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Selanjutnya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan fikir dari orang lain yang hidup bermasyarakat yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan Rohaniah. Semua karya, rasa, dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat.
Dari pengertian tersebut menunjukan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang di hadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan unsur kebudayaan yang diperinci menjadi 7 unsur, yaitu:
a. Unsur Religi
b. Sistem kemasyarakatan
c. Sistem peralatan
d. Sistem mata pencaharian hidup
e. Sistem Bahasa
f. Sistem Pengetahuan
g. Seni
C.HUBUNGAN MANUSIA dan KEBUDAYAAN
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan. Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu, sebagai:
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan,
4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

Selasa, 29 Oktober 2013

Kami berpartisipasi dalam upacara memperingati "Sumpah Pemuda"

Tanggal 28 Oktober pada setiap tahunnya, seluruh rakyat Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda.Dari Sabang sampai Merauke kami semua menghargai dan seperti kembali pada zaman dulu saat sedang terselenggaranya Sumpah Pemuda.
Kami ingin memberi sedikit cerita tentang hari Sumpah Pemuda.Dalam upacara hari Sumpah Pemuda pihak sekolah menunjuk 4 anak dari bahasa untuk berpartisipasi dalam upacara memperingati hari Sumpah Pemuda di Alun-Alun Purworejo.Kami tak hanya sekedar upacara dengan seragam OSIS atau lainnya.Tapi kami diperintahkan untuk berdandan ala suku-suku yang ada di Indonesia.Setiap sukuk diwakilkan oleh 1 pasang pelajar(putra dan putri).
Wakil kami pada upacara Sumpah Pemuda tahun lalu adalah :
1.Devina Trisanti dan Prasetyo Gunawan berdandan ala adat Betawi (Jakarta)
2.Eka Nureta Kharisma dan Rexqumadamarcel Sai K berdandan ala adat Sulawesi






Dengan diadakannnya upacara dengan dandan ala adat dan tradidsi dari suku lain di Indonesia ini menjadikan pengetahuan kita luas akan keberaneka ragaman budaya dan tradisi di Indonesia.Mari kita jaga cita-cita para pahlawan kita yang telah memberikan semangat untuk para pemuda.Sebagai pemuda penerus dan pelurus bangsa kita capai cita-cita yang ingin dan belum tersampaikan para pejuang kita.

Selasa, 22 Oktober 2013

We are XII LD's of Smansev

Ngomongin soal LD's di smansev ini pasti yang pertama diingat ya kelas XII LD's ini(semoga aja hahaha). Para penghuni negeri XII LD's ini sangat beragam.Kami dikumpulkan menjadi 1,yaitu satu tahun yang lalu.Kelas yang terdiri dari 20  manusia-manusia ajaib dari seluruh Smansev ini.Walau hanya 20 orang tetapi kalo kita udah kumpul semua suaranya bisa menggelegar cettarr membahana badai wkwkwk..




Sebutlah kami ROLADE NATION yang memiliki semboyan "We will struggle to shine" benar benar ingin bersinar paling terang. Inilah penghuni-penghuni XII LD's :
1. Agne Yulya : anak bahasa yang bercita-cita menjadi psikolog ini orang yang banyak omong,lucu wkwkwk
2. Uut : anak bahasa yang imut imut gimana gitu..(ya iyalah dia kan anak paling kecil kalo diliat dari postur badan) tapi jangan salah kecil kecil gini cabe rawit lho.
3. Aryo (Beni) : nih anak yang paling bikin rame dikelas.gimana enggak dia orangnya banyak omong dan sering ngelawak(walau garing) hahaha
4. Ayu (D_penk) : anak yang aktif dalam menonton drama korea,aktif manfaatin hotspot sekolah dan kadang jadi paling galak dikelas kalo nyangkut piket. Hobi masak juga.
5. Debby : kalo ngomong kaya anak kecil. anak yang satu ini orangnya kepo banget, jadi ati-ati aja yang keceplosan sama ceritanya nanti dikepoin sama dia lho..hahahaha..ngga cuma kepo aja dia juga cantik,manis,sama imut-imut gitu deh.
6.Vina (Ma mere/ Maman) : si ibunya kelas ini punya jiwa keibuan yang perhatian banget sama anak-anak buahnya..Buktinya kalo tiap pagi dia selalu bawa makanan kesekolah buat anak-anak buahnya. Pendiri Ndopokers. SOIMAHnya kelas Rolade(paling bisa niruin semua gayanya Soimah)
7. Lena : anak yang aktif di dumay ini apalagi di twitter, kalo pelajaran TIK pasti semangat hehehe *peace*.orangnya putih,lumayan cerewet juga(banyak tanya). Anak-anak pada bilangnya "Sun brigth".
8. Retha : Suka galau. Kalau ketawa ada fibrasinya. anak SAKA satu ini jangan salah hobby banget nyanyi-nyanyi dikelas dan punya suara yang khasss.paling seneng lagu-lagu melankolis gitu (hehe_red).
9. Evita : anak paling putih,cantik,pinter dikelas ini masternya bahasa inggris bray.Jadi kalo kalian enggak bisa bahasa inggris berguru aja sama dia. Pecinta anime dan film juga lho. Cah paling Up to date(Kalau debat hati-hati sama cewek ini, resensinya banyak meen, otaknya bagai google).
10. Fafii : Ustadzahnya anak bahasa.Dia paling seneng kalo ngasih wejangan ke anak-anak galau dikelas.Salah satu anak yang sering bikin heboh dikelas,karena sering debat sama Bu Guru Sastra Indonesia. Selalu membangunkan teman-teman muslimnya untuk "Tahajud-tahajud".
11. Gandis : pecinta film-film dunia ini punya koleksi film yang lumayan lah mulai dari film hollywood,jepang,korea,sampe thailand pun punya. Punya sifat suka gak tega-an sama orang-orang. Paling gak bisa marah di kelas apalagi mutung. Orangnya baik banget,Pimrednya Ekspresi pula hahaha
12. Hardi : anak yang sering banget ngeluarin kata "ckckckck" ini orangnya tinggi. Dari dulu duduknya depan terus. Suka anime dan hal-hal tentang Jepang.
13. Kinan : Paling cerewet dikelas. Heboh. Ketawanya khass. Salah satu membernya Ndopokers ini, paling suka baca komik sama nonton anime.
14. Pras : Wah ini dia bapaknya anak bahasa. Kepala suku kita yang badannya paling besar ini hobby banget kalo soal ngemil.hahaha..selain itu hobbynya juga debat sama si oposisi alias Fafii. Paling wasis kalau menirukan gaya bicara orang lain. Menghadapi masalah tanpa masalah. Woles serasa gak punya beban.
15. Rani : Orang yang rajin banget kalo disuruh bersih-bersih, beli-beli, nolong-nolong, dan 'bayar listrik'.
16. Egin : Pecinta kodok ini juga kepo lho. Plegmatis, manis, sedikit berkumis. Baik hati sekaleee. Orangnya.sering diospek sama temen-temennya (kasian_hehe)
17. Reka 'Juple' : anak yang pinter sastra ini ngaku kalo dia itu 'Juple' versi cewek.Suara nya paling melengking dan juga cerewet dikelas khass nya dia deh. Heboh di kelas. Cewek ini maknae-nya(orang paling muda) di kelas Rolade.la wong lahirnya Agustus 1997. :P
18. Marcel : sohibnya Hardi ini orangnya lucu-lucu gitu deh mukanya imut pula. Kalo lagi ngomong banyak goyangin siku. Namanya paling unik puanjang. REXQUMADHAMARCELL SAI KAMAJAYA.
19. Nita : panggilannya sih CikCun. Rumahnya ya Mie ayam 68 deket Alfamart MTs Pwr ini kalo ke sekolah naik sepeda (sehat ya). Paling seneng ndopoks sama Agne sambil ngospekin si Agne. Dia juga suka sama hal-hal yang berbau korea gitu. Aktif Facebook. Cina-nya kelas yang paling cinta damai.
20. Tirza : Anak bahasa yang suka banget sama hal-hal yang berbau Korea. Mulai dari film,drama,musik sampe dia bisa bahasa Korea. Cassiopeia(Fans fanatiknya TVXQ). Jangan salah dia juga langganan jadi juara kelas lho hehehe.

Yang jelas kita ini :

  1. Ndopokers (Bavarder) dimana dilaksanakan pada jam kosong, pulang KBM, everytime, everywhere, n everyday. Bahan pembicaraan kita mulai dari tokoh-tokoh dalam cerita sampai ke pengalaman masa kecil kami, dan membicarakan permainan tradisional. Apapun lah
  2. Mbak Onik mania dimana jajan-jajannya yang lezat selalu menggoda kita apalagi Bapak kita, Prasetyo.
  3. Mantan penghuni Ruang Lawa dimana ruang disaat awal kita mengukir cerita ini.

Kami sangat terkesan kalau bilang :
  1. Manyala bob
  2. Waduh



Yak,cuma segitu sih cerita tentang penghuni XII LD's.Kalo ada yang tersinggung maaf ya hahaha



Kamis, 17 Oktober 2013

NEGERI LD's bukan NEGERI DONGENG

Dalam negeri ini terdiri dari 3 suku yaitu suku X LD's, suku XI LD's, dan suku XII LD's.

BERIKUT INI ADALAH
KEPALA SUKU LD's PERIODE 2013-2014



KEPALA SUKU X LD's

ALAN BAGOES RACHMADI

jumlah rakyat dalam suku: 4 pria dan 28 wanita



KEPALA SUKU XI LD's

JORDAN SYAUQI

Jumlah rakyat dalam suku: 1 pria dan 30 wanita




KEPALA SUKU XII LD's

PRASETYO GUNAWAN

Jumlah rakyat dalam suku: 4 pria dan 16 wanita





"Semoga menjadi pemimpin yang trengginas dan penuh tanggung jawab serta mampu mengayomi rakyatnya"


KEDATANGAN TAMU DARI JEPANG (TSUTOMU ISHIHARA)

Kami akan berbagi cerita nih sob,, 
Mbak Marina Dwija Mumpuni adalah mahasiswa UI jurusan Sastra Jawa, dia adalah alumni jurusan Bahasa SMANSEV PWR. Dia membawa salah seorang temannya dari Jepang yang juga kuliah di UI. Awalnya masuk ke XII Bahasa bersama Ibu Widyastuti (sst! meminta luang jam pelajaran Basindo...hehee). Di kelas ini diawali dengan perkenalan
kelas XII bahasa sangat antusias sekali. Kami banyak sekali bertanya bahkan sampai sedetail-detailnya. 
diantaranya: Kenapa Shincan dari dulu kecil terus ?, Kenapa di Jepang sangat top budayanya?, dan masih buanyak lagi pertanyaan kami. Begitupun dari kelas X Bahasa.. Mereka juga banyak yang kepo tentang Mas Ben(Tsutomu Ishihara). Mas Ben itu sapaan akrabnya. Kalau boleh saya cerita sedikit nih, Mas Ben awal sekolah disini benar-benar tak bisa bahasa Indonesia. Namun sekarang beliau sudah pesat sekali dan lancar bahasa Indonesianya. Beliau di UI ambil jurusan Bahasa Indoensia. Dan konon katanya setelah kembali ke Jepang dia akan menjadi guru Bahasa Indonesia di Jepang sana. Luar biasa bukan. Tapi katanya Mas Ben sangat senang tinggal di Indonesia. 
Pengalamannya tak hanya cukup pada bidang bahasanya saja. Dia juga pernah memainkan gamelan pemirsaa...waw.. Pernah diundang jadi bintang tamunya Tukul di BUKAN EMPAT MATA. Wow lagi deh buat tamu kita satu ini. Dia juga sangat menyukai batik. Dia berkeyakinan budha. Dia sangat tinggi dan tampan. 
banyak sekali pengalaman yang bisa kami dapat lewat sharing2 dengan beliau. Asyik dan humble adalah pribadinya. 
eitts kita juga ditantang untuk menjawab pertanyaan beliau dalam bahasa jepang loo... Ya. Karena dia tau kita juga dapat mapel Jepang.
Diantaranya: Jam dan benda-benda dalam kelas.
Kapan-kapan main lagi ya ...




KELAS X BAHASA with Tsutomu Ishihara

KELAS XII BAHASA with Tsutomu Ishihara



*SAYOUNARA*

DAFTAR MENU MAKANAN POKOK KELAS BAHASA SMA NEGERI 7 PURWOREJO

DAFTAR MENU MAKANAN POKOK KELAS BAHASA SMA NEGERI 7 PURWOREJO

Agama
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Perancis
Bahasa Jawa
Bahasa Jepang
PKn
Matematika
Sastra Indonesia
Antropologi
Sejarah
Penjaskes
TIK
Speaking English
Batik (kelas X)
Seni Budaya
  1. Seni Musik : kelas XI dan XII
  2. Seni Tari     : kelas X

NB
Menu desert: Pengayaan Mapel UN
Menu tambahan: 
  1. Upacara
  2. Bimbingan dan Konseling

C'est tout , MERCI